BANTAENG - Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin menyerahkan bantuan sosial bagi korban bencana kebakaran dan angin kencang di Desa Pa'jukukang, Kecamatan Pa'jukukang, Senin (7/3).
Di sana, Bupati bergelar doktor ilmu pemerintahan itu disambut puluhan warga terdampak bencana di Kantor Desa Pa'jukukang.
Kepala Desa Pa'jukukang, Andi Nursyam menyampaikan terima kasih atas kepedulian Ilham Syah Azikin dengan masyarakat Desa Pa'jukukang.
Dia melaporkan, pada tanggal 1 Februari 2022 angin kencang menerjang wilayahnya dan merusak 68 rumah warganya.
"Ucapan terima kasih kepada Bapak Bupati Bantaeng atas kepedulian dan bantuannya kepada warga kami. Semoga bantuan ini membawa manfaat dan kebaikan bagi para warga yang terdampak bencana, " katanya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bantaeng, Muh Asri Arif melaporkan, 68 rumah mengalami rusak berat, sedang dan ringan di Desa Pa'jukukang pasca dilanda angin kencang pada 1 Februari lalu.
Selain itu, tanggal 19 Januari 2022 lalu dua rumah rata dengan tanah akibat bencana kebakaran di Desa Borongloe. Baginya, para korban bencana patut berbangga hati atas kejadian Bupati Bantaeng yang sekaligus menyerahkan bantuan.
"Kita bersyukur Bapak Bupati hadir untuk memberikan bantuan. Bantuan ini jangan lihat dari nilainya, tapi kita lihat dari kepedulian pemerintah daerah dalam hal ini Bapak Bupati yang cukup tinggi kepada warga terdampak bencana, " ungkapnya .
Bantuan yang disalurkan berupa dana yang akan ditransfer langsung ke buku tabungan para korban bencana. Masing - masing warga menerima bantuan bervariasi sesuai dengan tingkat kerusakan rumahnya. Total bantuan untuk 68 korban angin kencang di Desa Pa'jukukang sebanyak Rp 137.050.900.
Bantuan untuk dua rumah yang rata dengan tanah akibat kebakaran di Desa Borongloe masing - masing mendapatkan Rp 15.000.000.
Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin mengatakan, tidak ada seorangpun yang menginginkan yang namanya bencana.
"Tapi kita meyakini bahwa itu adalah bagian dari ketetapan Allah SWT. Kesabaran dan ketabahan itu yang kita harapkan dari para korban, " kata Bupati Alumni Pendidikan Lemhanas RI itu.
Dia menyampaikan, pemerintah mulai dari pemerintah kabupaten sampai pada di tingkatkan pemerintah desa mencoba memberikan bantuan dengan melalui beberapa mekanisme aturan yang berlaku. Dia juga menyampaikan kepada BPBD Bantaeng untuk mentransfer dana bantuan tersebut paling lambat satu kali 24 jam.
"Kalau bisa hari ini sudah ada dana bantuan di rekeningnya masing masing, pak desa dan ibu desa memantau langsung. Sampaikan langsung ke saya kalau ada kendala, " tegasnya.
Dia juga menyampaikan kepada masyarakat yang terdampak agar bantuan tersebut digunakan sebaik-baiknya.
"Semoga bermanfaat, jaga kesehatan dan mari bersama sosialisasi dan mengikuti program vaksin. Semoga kita dapat bertemu dengan kita semua kembali tapi bukan kerena musibah atau bencana. Tapi karena egenda yang akan meningkatkan hubungan antara masyarakat dengan pemerintah Kabupaten Bantaeng, " kata Bupati peraih penghargaan ketahanan pangan terbaik tingkat nasional itu. (***)